Drama dan Kemewahan Tex Saverio di Fashion Nation XIX

INDOFASHIONNEWS - Gelaran Fashion Nation XIX di Senayan City sukses jadi pusat perhatian dunia mode beberapa hari lalu. Malam pembukaan  terasa megah dengan hadirnya tiga nama besar yaitu Agus Lim, Rinaldy Yunardi, dan tentu saja Tex Saverio. Dari panggung megah, tata cahaya, hingga musik orkestra, semua berpadu menciptakan pengalaman yang lebih dari sekadar fashion show.

Dan di antara rangkaian kejutan malam itu, koleksi haute couture terbaru Tex Saverio yang diberi judul DOMINA muncul sebagai sorotan utama.

Drama Panggung yang Memikat

DOMINA hadir dengan aura yang begitu kuat. Gaun-gaun berpotongan tegas, detail rumit, serta siluet megah membuat setiap langkah model terasa seperti adegan dari sebuah cerita fantasi. Nuansa gelap dipadukan aksen metalik, memberi kesan misterius sekaligus berwibawa.

Atmosfer pertunjukan semakin hidup dengan musik dan tata cahaya yang mendukung. Penonton seakan diajak masuk ke dunia lain, yakni dunia yang penuh drama, keindahan, dan imajinasi khas Tex Saverio.

Filosofi yang Sarat Makna

Koleksi ini tidak hanya tentang kemewahan visual. Lewat DOMINA, Tex Saverio ingin menampilkan figur perempuan dengan kekuatan, kewibawaan, dan daya tarik yang tak tergoyahkan. Dalam sebuah kesempatan, Tex  pernah menyampaikan "With a sincere heart, divine path will unfold"

Pernyataan itu menggambarkan bagaimana setiap karyanya lahir dari dedikasi dan ketulusan, sesuatu yang jelas terlihat di DOMINA. Tidak ada detail yang dibuat setengah hati, semuanya dirangkai untuk menghadirkan karya seni yang hidup di atas panggung.

Fashion Nation XIX tahun ini membuktikan lagi bahwa mode bukan hanya tentang tren, tetapi juga tentang cerita dan pengalaman. Tex Saverio lewat DOMINA berhasil menyuguhkan pertunjukan yang meninggalkan kesan mendalam, menghadirkan drama sekaligus keanggunan dalam satu paket.

DOMINA adalah bukti bahwa karya Tex Saverio selalu lebih dari sekadar busana, tetapi juga  pernyataan artistik, sebuah kisah yang dibalut dalam benang, kain, dan imajinasi.

Doc : Senayan City